Sabtu, 28 Desember 2013
Makalah Bahasa Inggris
THE ING FROM GERUND, VERB FOLLOWED BY GERUND, TO INVINITIVE AND SPOOF TEKS
oleh:
KELOMPOK TUJUH (7):
NOVITA RISMANIAR
NOVI YANI MUSTAFA
SAHRIADI
PRODI/SMT/LOKAL : PAI/III/F
DOSEN PENGAMPU : SYAFARUDDIN, S.Pd
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
AULIAURRASYIDIN
TEMBILAHAN
TA.2012/2013
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Kata kerja merupakan pernyataan yang menyatakan perbuatan yang sedang dikerjakan. Kata kerja dalam bahasa inggris sering kali digunakan baik dalam bentuk ing ataupun infinitive. Kata kerja dalam bentuk ing disebut gerund sedangkan dalam bentuk invinitive biasanya menggunakan to. Kedua bentuk kata kerja tersebut memiliki fungsi dan cara penggunaan yang berbeda.
Fungsi dan cara penggunaan gerund dan to infinitiflah yang akan kita bahas dalam makalah ini. Beberapa kata kerja yang diikuti gerund pun akan dibahas dalam makalah ini.
B.RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan masalah yaitu:
A. Apa yang dimaksud dengan gerund dan penjelasannya ?
B. Apakah fungsi dari gerund ?
C. Apa sajakah verb followed by gerund ?
D. Apakah yang dimaksud dengan to invinitive ?
E. Apakah yang dimaksud dengan spoof teks ?
C.TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah:
A. Agar kita mengetahui dan memahami tentang gerund dan penjelasannya
B. Agar kita mengetahui dan memahami fungsi dari gerund
C. Agar kita mengetahui dan memahami verb followed by gerund
D. Agar kitamengetahui dan memahami mengenai to invinitive
E. Agar kita mengetahui dan memahami tentang spoof teks
BAB II
PEMBAHASAN
A.THE ING FROM GERUND
Gerund adalah kata kerja yang berakhiran -ing yang berfungsi sebagai kata benda. Gerunds mempunyai bentuk yang sama dengan Participles, yaitu sama-sama berakhiran -ing, namun berbeda fungsi. Gerund merupakan kata kerja yang digunakan tetapi fungsinya berubah sebagai kata benda (Noun). atau dapat juga dikatakan bahwa gerund adalah kata kerja yang dibendakan (Verbal Noun).
Fungsi dan contoh Gerund:
1.Subject (subjek kalimat)
Gerund sebagai subjek pokok kalimat, Apabila Gerund sebagai Subject, maka Gerund dapat berdiri sendiri atau berbentuk sebagai frase.
Formula : S Verb
Swimming is good service.
Bentuk dari kata “swimming” pada kalimat di atas adalah sebagai Gerund, yang berfungsi sebagai kata benda (Noun).
Your singing is very beautiful.
Studying needs time and patience.
Playing tennis is fun.
2. Subject Complement (pelengkap subjek)
Gerund sebagai pelengkap subjek dalam kalimat biasanya selalu didahului to be yang terletak di antara subject dan subjective complement,
contoh:
My favorite sport is running.
My favorite activity is reading (Gerunds).
3.Direct Object (objek langsung)
Gerund sebagai objek langsung dalam kalimat,
contoh:
I enjoy dancing.She likes dancing.Thank you for coming.I hate arguing.
4.Object of Preposition (sebagai objek kalimat)
Ada dua kemungkinan jika Gerund digunakan sebagai Object, yakni Object of Preposition (Object Kata Depan) dan Object of Verb (Object Kata Kerja).
• Menggunakan Gerund Sebagai Object of Preposition (Object Preposisi)
Formula: Preposition + Gerund (Verb + Ing)
Contoh:
We talk about going to Bali for our vacation.
She is not interesting in looking for a new job.
Thank you for helping me carry the bag.
You Should take advantage of living here.
The rain prevented us from completing the work.
We will be happy by listening the music.
Billy is not used to wearing a suit and tie everyday.
Beberapa preposisi (preposition) lazim yang sering diikuti oleh Gerund adalah: about, in, for, of, without, from, by, dan to.
CATATAN:
Untuk preposisi “to”, boleh diikuti Gerund jika fungsinya memang sebagai presposisi, bukan bentuk dari infinitif.
Contohnya:
I’m used to sleeping with the window open.
I’m accustomed to sleeping with the window open.
I look forward to going home next month.
• Menggunakan Gerund Sebagai Object of Verb (Object Kata Kerja)
Formula: VERB + Gerund (Verb + Ing)
Kata kerja (VERB) yang lazim diikuti oleh Gerund adalah sebagai berikut:
VERB + GERUND
Enjoy quit (give up) Go consider (think about)
Appreciate finish (get through) postpone (put off) discuss (talk about)
Mind Delay Mention keep (keep on)
Stop Suggest Avoid
Contoh:
I go shopping with my friends.
I enjoy playing tennis.
Brian quit smoking.
Brian give up smoking.
5. Gerund sebagai kata majemuk (Compound Noun) yang mengandung arti alat
Contoh:
Swiming Pool, Swimming Suit, Shopping Centre, Drawing Book, Sewing Machine, Washing Machine, Writing Paper, Dinning Table, Shopping Bag, Racing Car, Waiting Room, Dinning Room, Living Room, Surfing Board, etc.
6. Gerund digunakan untuk membuat suatu larangan atau peringatan yang singkat
Contoh:
No smoking, no spitting, no parking, warning,
7. Appositive
Gerund sebagai aposisi atau penegas dalam kalimat, contoh:
My hobby, fishing, is interesting.
I do not like quarrelling, a useless job.
My hobby is fishing dan fishing is interesting diletakkan bersebelahan dalam sebuah kalimat sebagai appositive (fishing adalah aposisi dari my hobby), begitu juga contoh kalimat dibawahnya.
8. Gerunds in Passive Sense
We often use a gerund after the verbs need, require and want. In this case, the gerund has a passive sense.
Untuk menyatakan kalimat pasif, khususnya setelah Kata Kerja Want, Need, require, dan deserve, maka gunakan Gerunds.
• I have three shirts that need washing. (need to be washed)
• This letter requires signing. (needs to be signed)
• The house wants repainting. (needs to be repainted)
9. AS IDIMATIC EXPRESSION
Biasanya untuk mengungkapkan ekspresi.
Untuk fungsi ini biasanya berpola “GO + V-ing“.
Contoh:
I go fishing with my father.
I went shopping with my mother.(Saya pergi berbelanja dengan ibu saya)
She will go camping, won’t she?(Dia akan pergi berkemah, bukan?)
10. AFTER POSSESSIVE ADJECTIVES
Jika ingin meletakkan kata kerja setelah kata kepunyaan seperti my, our, her, dll maka kata kerjanya juga harus dalam bentuk Gerunds.
Contoh:
Thank you for your visiting.(Terima kasih atas kedatangn Anda)
I am sorry for my coming late.(Mohon ma’af atas keterlambatan saya)
B.VERB FOLLOWED BY GERUND
Admit He admitted cheating on the test.
advise The doctor generally advised drinking low-fat milk.
allow Ireland doesn't allow smoking in bars.
Anticipate I anticipated arriving late.
Appreciate I appreciated her helping me.
begin I began learning Chinese.
can't help He can't help talking so loudly.
can't see I can't see paying so much money for a car.
can't stand He can't stand her smoking in the office.
Complete He completed renovating the house.
continue He continued talking.
Defend The lawyer defended her making such statements.
Despise She despises waking up early.
Discuss We discussed working at the company.
Dislike She dislikes working after 5 PM.
Enjoy We enjoy hiking.
finish He finished doing his homework.
forget I forgot giving you my book.
hate I hate cleaning the bathroom.
Imagine He imagines working there one day.
Involve The job involves traveling to Japan once a month.
Keep She kept interrupting me.
like She likes listening to music.
Mention He mentioned going to that college.
Mind Do you mind waiting here for a few minutes.
Miss She misses living near the beach.
need The aquarium needs cleaning.
prefer He prefers sitting at the back of the movie theater.
propose I proposed having lunch at the beach.
quit She quit worrying about the problem.
Risk He risked being caught.
start He started studying harder.
stop She stopped working at 5 o'clock.
Suggest They suggested staying at the hotel.
Tolerate I tolerated her talking.
try Sam tried opening the lock with a paperclip.
Understand I understand his quitting.
urge They urge recycling bottles and paper.
C. TO INVINITIVE
Infinitive adalah verbal berbentuk kata kerja dasar yang umumnya ditambah to di depannya, misalnya to eat, to say, to run, to work, to study. Seperti halnya dengan gerund, infinitive pun dapat berfungsi sebagai kata benda (noun) . Bedanya, penggunaan infinitive lebih luas daripada gerund yang hanya berfungsi sebagai kata benda. Infinitive mempunyai tiga fungsi, yaitu sebagai kata benda (noun), kata sifat (adjective), dan kata keterangan (adverb).
Infinitive sebagai kata benda (noun)
To say is easy but to do is difficult.
To understand English is not an easy job.
To dry an ocean is nonsense.
Infinitive sebagai kata sifat (adjective)
I have no time to go.
The desire to success is strong in youth.
I have had the money to pay this ticket.
Infinitive sebagai kata keterangan (adverb)
I come to meet you.
We read to get new information.
Infinitive tidak pernah dan tidak boleh menempati posisi sebagai kata kerja utama (main verb)
.I to drink a cup of coffee. (salah)
I drink a cup of coffee. (benar)
TO infinitive Setelah Objek Kata Kerja berikut ini :
We all agree to find a way out
I have decide to applay for a position
D.TEKS SPOOF
1.Pengertian Spoof Text
Spoof teks adalah sebuah teks yang berisi tentang humor meski sebagian teksnya sudah modifikasi dari aslinya . Spoof teks hampir sama dengan narative yang tentunya menceritakan kejadian di masa lampau dengan akhir yang lucu dan tidak disangka-sangka.
2. Tujuan Komunikatif Spoof Text
Tentunya semua jenis teks yang tergolong Narration memiliki tujuan komunikatif yang sama, begitu juga pada Spoof Text, yaitu untuk menghibur pembaca atau pendengar dari cerita yang dibacakan.
3. Struktur Kebahasaan Spoof Text
Terdapat tiga jenis struktur kebahasaan yang dimiliki oleh Spoof Text, yaitu :
• Orientation: Seperti halnya jenis teks Narration yang lain, selalu diawali dengan orientation. Orientation adalah bagian di mana penulis memulai memperkenalkan cerita.
• Events yaitu bagian di mana penulis menceritakan kejadian-kejadian dalam cerita tersebut tetapi kejadian yang diceritakan masih kejadian yang wajar.Twist Dan bagian dari Spoof Text yang terakhir adalah Twist.
• Twist merupakan bagian teks yang mana menceritakan kebalikan dari kejadian-kejadian wajar di bagian Events. Twist merupakan bagian akhir dari Spoof Text yang menceritakan kejadian akhir lucu dan tidak disangka-sangka sebelumnya.
4. Ciri Kebahasaan Spoof Text
Terdapat beberapa ciri kebahasaan Spoof Text yang bisa membedakan dengan Jenis Teks Bahasa Inggris (Types of Text) yang lainnya, yaitu:
• Menggunakan Past Tense; was, were, did, etc.
• Menggunakan kata kerja aksi (action verb); did, went, walked, etc.
• Menggunakan kata keterangan waktu dan kata keterangan tempat.
• Diceritakan secara kronologis.
CONTOH SPOPF TEKS
Nasrudin Get’s a Cow
One day, Nasrudin’s wife told him, “Let’s buy cow so that we can have milk every day. Nasrudin replied, “We don’t have enough space in our yard for my donkey and a new cow. But despite Nasrudin’s objection, his wife persisted until he finally gave in.
So he bought the cow and just he predicted, it crowded his beloved donkey in the barn. To end this problem, Nasrudin started to pray one night, saying “ Dear God, please kill the cow, my wife can’t bother me about it anymore and so my donkey can live in peace.”
The next day, Nasrudin went into the barn and was dismayed to discover that his donkey was dead! He looked up and said “ God, I don’t mean to offend you or anything, but let me ask you this after all these years, do you mean to tell the difference between a cow and a donkey?”
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Gerund adalah kata kerja yang berakhiran -ing yang berfungsi sebagai kata benda. Gerunds mempunyai bentuk yang sama dengan Participles, yaitu sama-sama berakhiran -ing, namun berbeda fungsi. Fungsi gerund adalah : Subject (subjek kalimat), Subject Complement, Direct Object (objek langsung), Object of Preposition, Appositive, Gerund digunakan untuk membuat suatu larangan atau peringatan yang singkat, Gerund sebagai kata majemuk (Compound Noun) yang mengandung arti alat, Gerunds in Passive Sense, indiminatic expression,possesive adjective.
Infinitive adalah verbal berbentuk kata kerja dasar yang umumnya ditambah to di depannya, misalnya to eat, to say, to run, to work, to study.
Infinitive sebagai kata benda (noun)=To say is easy but to do is difficult
Infinitive sebagai kata keterangan (adverb)=I come to meet you.
Infinitive sebagai kata keterangan (adverb)=I come to meet you.
Spoof teks adalah sebuah teks yang berisi tentang humor meski sebagian teksnya sudah modifikasi dari aslinya. Tujuanya yaitu untuk menghibur pembaca atau pendengar dari cerita yang dibacakan.
B.SARAN
Kami sadar makalah ini masih terdapat banyak kesalahan untuk itu bagi teman-teman yang ingin menambah pengetahuannya lebih lengkap mengenai The Ing from Gerund, Verb Followed by gerund, To invinitive dan Spoof teks dapat mencari referensi di perpustakan terdekat.
DAFTAR PUSTAKA
Azar. S, Betty. 2002. Understanding and Using English Grammar, 3rd Edition.
Longman: Pearson Education.
Riyanto, Slamet. 2006. English Tests For Senior High School Students.
Yogyakarta:PustakaPelajar.
DMCAProtectionon:http://www.beritaremaja.com/2013/10/SpoofText.html#ixzz inzAinPo
WWW. Englishindo. Com/30/10/2013/20.00
Puisiku
RENUNGAN HATI
Oleh:NOVITA RISMANIAR
Sahabat…
Pernahkah kau sadari sejak kapan kita mempunyai ilmu
Sejak kapan kita mulai belajar
Dan sadarkah kita apakah saat ini kita benar-benar berilmu
Sejauh mana ilmu itu ada pada diri kita
Sahabat…
Jika kika benar- benar berilmu Mengapa masih banyak pertanyaan-pertanyaan yang tak ber ujung
Masih banyak celotehan-celotehan yang tak berguna
Bagaikan anak kecil yang tak pernah puas akan tanyannya
Selalu dan selau ingin mendapatkan jawaban baru..
Teman..
Bukankah Imam Al Ghazali pernah menyebutkan penyakit pertama yang tak dapat disembuhkan adalah pertanyaan atau keluhan seseorang yang datang dari rasa dengki dan kebencian
Teman Renungkanlah…
Bukankah yang terpenting adalah seberapa jauh ilmu kita dimanfaatkan
Seberapa banyak yang ditolong karena ilmu kita
Itu yang menjadikan kita lebih berharga bukan karna seberapa besar ilmu yang kita punya.
Cerpen Kita
HORMAT PADA ORANG YANG LEBIH TUA
Sebuah kisah ada dua orang anak bersaudara, yang kakak bernama Aditiya dan yang adiknya bernama Andika. Mereka tinggal dengan ibunya yang janda. Ayahnya seorang nelayan sudah meninggal tiga tahun yang lalu ketika mencari ikan dilaut.
Mereka berdua merupakan anak yang pintar, rajin dan pantang menyerah. Mereka setiap hari membantu ibunya berjualan makanan setelah pulang sekolah dengan memakai sepeda. Tetapi mereka berdua mempunyai kebiasaan yang buruk yaitu suka mencemooh, meremehkan dan mencibir perkataan dan nasehat orang lain bahkan perkataan dan nasehat ibunya pun sering tidak didengarkan mereka. Terhadap orang yang lebih tua mereka mempunyai kebiasaan selalu mencibir jika di beri nasehat.
Hingga pada suatu hari Aditiya dan Andika pergi berjualan makanan . Mereka melaju sepedanya dengan kencang sehingga hamper menabrak seorang kakek. Dan kakek itu member nasehat:
“Jangan terlalu kencang membawa sepeda nak, nanti kamu jatuh.”kata kakek tua itu.
“Kami mau cepat, kek!” kata Andika
“Kakek sih..jalannya lambat.” Kata Aditiya
Orang yang sudah tua ya.. begini jalannya. Harusnya kalian yang lebih pelan menjalankan sepedanya. “ kakek itu berkata lembut.
(Andika dan Aditiya memajukan mulut dan mencibir)…”we…we..we”…
“Hei nak….kalian anak-anak yang tidak hormat kepada orang tua anak kurang ajar “ bentak kakaek itu.
“Kemari….biar saya beri pelajaran kalian.” Bentak kakek itu lagi.
Anditiya dan Andika terdiam.
:Jika kalian tidak sopan terhadap orang yang lebih tua, kalian akan mendapatkan balasan dari Tuhan, kalian akan mendapat celaka. Jika kalian mengasihi orang tuamu atau oaring yang lebih tua darimu maka Tuhan akan saying padamu.” Nasehat kakek itu.
Mendengar ucapan kakek sang kakak Aditiya pun sadar kalau selama ini ia salah. Dia pun meminta maaf pada si kakek. Tetapi adiknya Adika langsung pergi dan membuang muka. Tiba-tiba ada sebuah motor yang melaju dengan kencang dan menabrak andika. Andika pun terjatuh yang menyebabkan kaki dan giginya patah tiga sehingga mulut Andika menjadi monyong dan bengkak. Andika pum menyesali semua perbuatannya.
Makalah Ilmu Pendidikan Islam
MAKALAH
PENDEKATAN, ORIENTASI, DAN MODEL PENDIDIKAN ISLAM
D
I
S
U
S
U
N
OLEH
KELOMPOK ENAM (6):
NOVITA RISMANIAR
NOVI YANI M. UZER
SUHARDI
PRODI/SMT/LOKAL : PAI/III/F
DOSEN PENGAMPU : HJ. FATMAWATIE, S.Ag, M.Pdi
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
AULIAURRASYIDIN
TEMBILAHAN
TA.2012/2013
BAB I
PENDAHULUAN
A.PENDAHULUAN
Sejak manusia menghendaki kemajuan dalam kehidupan, sejak itulah timbul gagasan untuk melakukan pengelihatan pelestarian dan pengembangan kebudayaan melalui pendidikan. Pada kehidupan masyarakat yang semakin berbudaya dengan tuntutan hidup yang makin tinggi, pendidikan ditunjukkan bukan hanya pada pembinaan keterampilan, melainkan kepada pengembangan kemampuan-kemampuan teoritis dan praktis berdasarkan konsep-konsep.
Untuk mengarahkan proses yang konsisten sesuai cita-cita pendidikan islam, fungsi ilmu pendidikan islam teoritis adalah sebagai petunjuk jalan bagi proses operasionalisasinya, proses inilah yang akan menjadi umpan balik (feedback) dalam mengoreksi berbagai teori yang disusun ilmu pendidikan islam .
Pendidikan islam berusaha merealisasikan misi agama islam dalam tiap pribadi manusia, yaitu menjadikan manusia sejahtera dan bahagia dalam cita islam. Untuk mewujudkan semua hal tersebut diperlukan usaha dalam pendidikan yang mengarah pada sasaran yang tepat.
Dalam menganalisis sasaran pendidikan islam secara ilmiah, diperlukan system pendekatan, porientasi dan model yang sejalan dengan karakteristik sasaran yang hendak dideskripsikan dan dijelaskan.
Ketiga hal tersebut akan menjadi motifasi bagi manusia agar tercapainya sasaran pendidikan sesuai dengan yang diinginkan dan menjadi umpan balik bagi pendidikan sehingga keberadaan pendidikan akan menjadi semakin penting. Bahkan pendidikan merupakan kunci utama kemajuan hidup umat manusia dalam segala aspek.
B.RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1.Apakah yang dimaksud dengan pendekatan pendidikan islam?
2.Apakah macam-macam pendekatan pendidikan islam ?
3.Apakah yang dimaksud dengan orientasi pendidikan islam ?
4.Apakah yang dimaksud dengan model pendidikan islam ?
5.Apa sajakah model yang digunakan dalam system pendidikan ?
C. TUJUAN
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1.Untuk mengetahui dan memahami tentang pendekatakan pendidikan islam
2.Untuk mengetahui dan memahami macam-macam pendekatan pendidikan islam
3.Untuk mengetahui dan memahami tentang orientasi pendidikan islam
4.Untuk mengetahui dan memahami tentang model pendidikan islam
BAB II
PEMBAHASAN
A.PENDEKATAN PENDIDIKAN ISLAM
Kata “pendekatan” yang dalm bahasa inggrisnya adalah approach mempunyai arti sebuah jalan untuk melakukan sesuatu. Pendekatan adalah suatu proses untuk mengindentifikasi kebutuhan-kebutuhan, menyeleksi masalah, menemukan persyaratan-persyaratan untuk memecahkan masalah yang ada,mendapatkan metode-metode dan alat-alat serta memimplementasikan untuk kemudian dievaluasi. Pengertian pendekatan berdasarkan pendapat para ahli diantranya :
• Menurut kamus besar bahasa Indonesia, Pendekatan adalah usaha dalam rangka aktifitas penelitian untuk mengadakan hubungan dengan orang yang diteliti, metode-metode untuk mencapai pengertian tentang masalah penelitian.
• Lawson, Pendekatan adalah cara atau strategi yang digunakan peserta didik untuk menunjang keefektifitasan dan keefisienan dalam proses pembelajaran materi.
Islam mewajibkan umatnya untuk menuntut ilmu pengetahuan yang berlangsung sepanjang hayat. Adapun ilmu pengetahuan yang dipelajari manusia tanpa batas, artinya bahwa Allah SWT itu menghendaki hamba-Nya agar respon terhadap gejala (fenomena) jagat raya ini.
Macam-macam pendekatan pendidikan islam adalah:
1.Pendekatan Sistem (system approach)
Yang tekanannya diutamakan pada dorongan-dorongan yang bersifat persuasif dan motivatif, yaitu suatu dorongan yang mampu menggerakan daya kognitif (mencipta hal-hal baru), konatif (daya untuk berkemauan keras), dan afektif (kemampuan yangmenggerakkan daya emosional). Ketiga daya psikis tersebutdikembangkan dalam ruang lingkup penghayatan dan pengamalan ajaran agama di mana faktor-faktor pembentukan kepribadian yang berproses melalui individualisasi dan sosialisasi bagi hidup dan kehidupannya menjadi titik sentral perkembangannya.
2.Pendekatan Sosial-Kultur
Yang ditekankan pada usaha pengembangan sikap pribadi dan sosial sesuai dengan tuntutan masyarakat, yang berorientasi kepada kebutuhan hidup yang semakin maju dalam berbudaya dan berperadaban. Hal ini banyak menyentuh permasalahan-permasalahan inovasi ke arah sikap hidup yang Alloplastis (bersifat membentuk lingkungan sesuai dengan ide kebudayaan modern yang dimilikinya), bukannya bersifat auto plastis (hanya sekedar menyesuaikan diri dengan lingkungan yang ada).
3.Pendekatan Keagamaan (religi)
Yakni suatu pendekatan yang membawa keyakinan (aqidah) dan keimanan dalam pribadi anak didik yang cenderung ke arah komprehensif intensif dan ekstensif (mendalam danmeluas). Pandangan yang demikian, terpancar dari sikap bahwa segala,ilmu pengetahuan itu pada hakikatnya adalah mengandung nilai-nilai ke-Tuhanan. Sikap yang demikian harus di internalisasikan (dibentuk dalam pribadi) dan dieksternalisasikan (dibentuk dalam kehidupan di luar diri pribadinya.
Pendekatan ini memandang bahwa ajaran islam yang bersumberkan kitab suci Al quran dan sunnah Nabi menjadi sumber inspirasi dan motivasi pedidikan islam. Manusia dengan petunjuk Allah melalui kitab suci-Nya yang diturunkan kepada Rosul-Nya dapat mengubah jiwa manusia dari syirik (paganisme) , kesesatan dan kegelapan menuju kearah hidup bahagia yang penuh dengan optimism dan dinamika hidup sepnjang hayat. Sikap dan prilaku pendidik berpusat pada kelemahlembutan dan kasih sayang. Dari sikap inilah akan timbul rasa dekat dengan anak didik kepada pendidik. Apalagi disertai rasa simpatik pendidik yang memanifestasikannya dengan memberi kemudahan dan menggembirakan hati mereka bukan mempersulit atau menakut-nakuti sehingga menimbulkan antipatik.
Berdasarkan pendekatan keagamaan,tujuan pendidikan islam adalah pengabdian dan penyerahan diri secara total kepada Allah SWT, sebagaimana firman Allah berikut ini :
Artinya : “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepada-Ku”. (QS. Adz-Dzaariyat: 56)
Artinya : “Katakanlah, sesungguhnya salatku dan ibadahku dan hidup matiku hanyalah bagi Allah Pendidik sekalian alam “. (QS. Al An’aam: 162)
4.Pendekatan Filosofis
Yaitu pendekatan yang berdasarkan tinjauan atau pandangan falsafah. Pendekatan demikian cenderung kepada usaha mencapai kebenaran dengan memakai akal atau rasio. Pendekatan filosofi sering dipergunakan sekaligus dengan pola berpikir yang rasional dan membandingkan dengan pendapat-pendapat para ahli filsafat dari berbagai kurun zaman tertentu beserta aliran filsafatnya.
Berdasarkan pendekatan filosofis, ilmu pendidikan islam dapat diartikan sebagai studi tentang proses kependidikan yang didasari oleh nilai-nilai ajaran islam yang bersumber pada kitab suci Al quran dan sunnah Nabi Muhammmad saw.
5.Pendekatan Pendekatan Pedagogis dan Psikologis
Pendekatan ini menuntut kita untuk berpandangan bahwa peserta didik adalah makhluk Tuhan yang berada dalam proses perkembangan dan pertumbuhan rohaniah dan jasmaniah yang memerlukan bimbingan dan pengarahan melalui proses kependidikan.
Membimbing dan mengarahkan perkembangan jiwa dan pertumbuhan jasmaniah dalam pengertian bahwa pendidikan tidak dapat dipisahkan dari pengertian psikologis. Karena pekerjaan mendidik atau mengajar manusia didasarkan atas tahap-tahap perkembangan atau pertumbuhan psikologis dimana psikologis telah banyak melakukan studi secara khusus dari aspek-aspek kemampuan belajar manusia.
6.Pendekatan Historis
Yang ditekankan pada usaha pengembangan pengetahuan, sikap dan nilai keagamaan melalui proses kesejarahan. Dalam hubungan ini penyajian serta faktor waktu secara kronologis menjadi titik tolak yang dipertimbangkan dan demikian pula faktor keteladanan merupakan proses identifikasi dalam rangka mendorong penghayatan dan pengamalan agama.
Analisis yang berdasarkan pendekatan historis membatasi studi pada ruang lingku pemikiran tentang proses dan nilai-nilai perkembangan sasaran analisis dari sudud pandang sejarah. Adapun sasaran analis tersebut adalah : Pendidik, anak didik, alat-alat pendidikan, lingkungan sekitar, dan cita-cita atau tujuan.
7.Pendekatan Komparatif
Yaitu pendekatan yang dilakukan dengan membandingkan suatu gejala sosial keagamaan dengan hukum agama yang ditetapkan selaras dengan siatuasi dan zamannya. Pendekatan komparatif ini sering diwujudkan dalam bentuk komparatif studi, baik di bidang hukum agama maupun juga antara hukum agama itu sendiri dengan hukum lain yang berjalan, seperti hukum adat, hukum pidana/perdata, dan lain-lain .
B.ORIENTASI PENDIDIKAN ISLAM
Orientasi adalah suatu penetapan atau perasan tentang posisi seseorang dalam kaitannya dengan lingkungan atau dengan orang tertentu atau sesuatu yang khusus atau lapangan pengetahuan .
Ada pun orientasi pendidikan islam itu sendiri bahwa islam lebih mementingkan hidup masa depan yang bernilai duniawi-ukhrawi. Sebagaimana dalam firman Allah SWT berikut ini:
Artinya: hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri manusia memperhatikan hal-hal yang diperbuatnya untuk hari esok akhirat) bertakwalah kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan (Q.S. Al-Hasyr: 18).
Ayat di atas memberikan indikasi kepada kita bahwa pendidikan islam itu adalah adanya keseimbangan antara ilmu dunia dan akhirat. Sehingga ketika seseorang melakukan perbuatan yang dilarang maka ia mempertimbangkannya kembali. Sebab jika melakukan perbuatan itu, berarti ia telah merusak kehidupan masa depannya.
Ada tiga sumber poko k orientasi pendidikan islam, antara lain:
1. Orientasi pengembangan kepada Allah Yanga Maha Mengetahui, yang menjadi sumbernya segala sumber ilmu pengetahuan.
2. Orientasi pengembangan ke arah kehidupan sosial manusia, di mana hubungan antar manusia semakin kompleks dan luas ruang lingkupnya akibat pengaruh kemajuan ilmu dan teknologi modern yang maju pesat.
3. Orientasi pengembangan ke arah alam sekitar yang diciptakan Allh untuk kepentingan hidup umat manusia, mengandung macam kekayaan alam yang harus digali, dikelola dan dimanfaatkan oleh manusia bagi kesejahteraan hidupnya di dunia untuk mencapai kebahagiaan hidup di akhirat.
C.MODEL-MODEL PENDIDIKAN ISLAM
Model-model adalah penerimaan secara abstrak dari fenomena. berbagai model dalam berpikir ini memberikan ruang yang cukup luas bagi pendidikan islam. Bahwa dalam islam itu sendiri telah memberikan kebebasan dalam berkarya, namun dari situ ada batasan-batasan yang haraus diperhatikan, seperti tidak melanggar ketentuan syara’ .
Dengan hal ini sistem model pendidikan islam adalah sebagaimana nasihat sahabat Nabi, Ali Bin Abi Thalib ra:
Artinya: “ ajarilah anak-anakmu (dengan pengetahuan) yang bukan seperti kamu pelajari, karena mereka diciptakan untuk generasi zaman yang berbeda dengan zamanmu”
Jadi nasihat tersebut memberikan pengertian kepada kita, ketika kita mengajar seorang anak mereka didik untuk menghadapi kehidupan yang akan datang, artinya model dalam pengajaran / mendidik itu penting sebab bisa memberikan efek anak didiknya ketika ia mempersiapkan masa depannya yang lebih baik.
Model-model pendidikan yang terbukti tidak memuaskan tuntutan umat terlihat pada praksiasinya sebagai berikut:
• Model pendidikan islam yang berorientasi kepada pola pikir bahwa nilai-nilai lama yang konservaif dan asketis harus dilestarikan dalam sosok pribadi muslim yang resistan terhadap zaman.
• Jika pendidikan islam berorientasi pada pola pikir bahwa nilai-nilai islami yang mengandung potensi mengubah nasib masa lampau kemasa kini yang dijadikan inti kurikulum pendidikan islam menjadi bercorak perenialistik, dimana nilai yang tahan lama saja yang dimasukkan ke diri anak sedangkan nilai-nilai yang potensial dan pembaharuan ditinggalkan.
• Pendidikan islam lebih berorientasi pada personalisasi kebutuhan pendidikan dalam segala aspeknya. Sehinga bersifat individualistik dan kurang mengacu kepada kebutuhan sosiokultural.
• Pendidikan islam berorientasi pada perkembangan masyarakat berdasarkan proses dialogis maka mekanisme dalam perkembangan menjadi gersang dari niliai-nilai ilahi.
Dengan memperhatikan potensi psikologis dan pedagogis, model pendidikan islam seharusnya berorientasi kepada pandangan falsafah sebagai berikut:
1. Aspek filosofis: memandang peserta didik adalah hamba tuhan yang diberikan kemampuan fitrah, dinamis, social-religius dan psiko-fisik yang cenderung kepada penyerahan diri secara total kepada Maha pencipta.
2. Aspek epistimologi: potensi berilmu pengetahuan yang berpijak pada iman dan berilmu pengetahuan untuk menegakkan iman yang bertauhid menjadi shibgha (pola dasar) manusia muslim sejati berderjat mulia.
3. Aspek pedagogis: manusia adalah makhul belajarsejak dari ayunan sampai liang lahat yang proses perkembangannya didasari nilai-nilaiislami yang dialogis terhadap tuntutan Tuhan dan tuntutan perubahan sosial, lebih cenderung kepada pola hidup yang harmonis antara kepentingan duniawi dan akhirat serta kemampuan belajarnya disemangati sebagai misi khalifah di muka bumi.
Secara kuikuler model-model tersebut didesain menjadi:
a. Materi: lebih difokuskan pada permasalahan sosiokultural masa kini untuk diproyeksikan ke masa depan dengan kemampuan anak didik mengungkapkan tujuan dan nilai-nilai yang inheren dengan tuntutan Tuhan.
b. Pendidik: bertanggung jawab terhadap penciptaan situasi komunitas yang dialogis interdependen dan terpercaya.
c. Anak didk dalam prosesbelajar mengajar melakukan hubungan dialogis dengan yang lain danorang dewasa serta alam sekitar.
Corak belajar demikian bersifat inovaif bukan belajar melestarikan apa yang ada, konservatif dan pasif serta dogmatis .
Beberapa model yang dipakai dalam sisyem pendidikan:
1.Model Sistem Intruksional : cara berfikir yang didasarkan atas pendekatan baru tentang system belajar dan mengajar atau pengaturan organisasi tentang proses belajar yang lebih mementingkan peralatan perangkat keras.
2.Model Penyelenggaraan Pendidikan menurut Sistem Manajemen Program : proses kependidikan harus direncanakan sesuai dengan sasaran atau tujuan-tujuan yang hendak dicapai secara tepat dengan mengidentifikasi masalah, menetapkan persyaratan, memilih strategi, melaksanakan strategi, melakukan evaluasi, dan mengadakan revisi.
3.Model Prosedur Pengembangan Sistem Intruksional (PPSI) : Sistem intruksional yang berorientasi kepada tujuan pendidikan dan pengajaran melalui tahapan merumuskan tujuan, menetapkan sarana evaluasi, menentukan kegiatan dan bahan ajar, dan menetapkan rencana kegiatan.
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Pendekatan adalah suatu proses untuk mengindentifikasi kebutuhan-kebutuhan, menyeleksi masalah, menemukan persyaratan-persyaratan untuk memecahkan masalah yang ada,mendapatkan metode-metode dan alat-alat serta memimplementasikan untuk kemudian dievaluasi. Macam-macam pendekatan pendidikan islam adalah: pendekatan system, pendekatan social cultural, pendekatan keagamaan, pendekatan filosofis, pendekatan pedagogis dan psikologis, pendekatan historis, dan pendekatan komparatif.
Orientasi adalah suatu penetapan atau perasan tentang posisi seseorang dalam kaitannya dengan lingkungan atau dengan orang tertentu atau sesuatu yang khusus atau lapangan pengetahuan.
Model-model adalah penerimaan secara abstrak dari fenomena. berbagai model dalam berpikir ini memberikan ruang yang cukup luas bagi pendidikan islam. Bahwa dalam islam itu sendiri telah memberikan kebebasan dalam berkarya, namun dari situ ada batasan-batasan yang haraus diperhatikan, seperti tidak melanggar ketentuan syara. Beberapa model yang digunakan dalam system pendidikan : model intruksional, model penyelenggaraan pendidikan menurut system menejemen program dan model proseduk pengembangan system intruksional (PPSI).
B.SARAN
Kami sadar makalah ini masih terdapat banyak kesalahan untuk itu bagi teman-teman yang ingin menambah pengetahuannya lebih lenggap mengenai pendekatan, orientasi dan model pindidikan islam dapat mencari referensi di perpustakan terdekat.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin,M. 2006. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta : Bumi Aksara
Hidayahtullah, Syarif. TT. Pendidikan Islam dalam Arus Dinamika Masyarakat
Jakarta : Golden Terayon.
Uhbiyati, Nur. 1999. Ilmu Pendidikan Islam. Bandung : CV Pustaka Setia.
WWW. Geogle. Com. (29/10/2013 pkl.20.00 wib)
Resep
AMPLANG UDANG ALA NOVY
Bahan:
1/2 KgUdang Batu
1/2 Kg Tepung Kanji
1 Butir Telur
Masako Secukupnya
Micin secukupnya
1 Tongkol bawang putih dihaluskan
Garam secukupnya
½ Kg Minyak Goreng untuk menggoreng
Cara membuat:
1.Bersihkan udang buang kulitnya lalu dicuci bersih dan ditiriskan sampai tidak mengandung air lagi.
2.Giling udang secara manual, jangan di blender karena akan mengandung air dan hasil amplang tidak bagus
3.Setelah udang digiling masukkan semua bahan tadi dan juga bumbu-bumbu halusnya.
4.Aduk adonan sampai merata semua lalu dipilin-pilin memanjang sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
5.Kemudian panaskan minyak lalu goreng amplang udang sampai kecoklatan. Amplang udang siap disajikan
6.Selamat mencoba
Langganan:
Postingan (Atom)